Dalam
buku “The Innovator's Dilemma”, Clayton Christensen membedakan teknologi menjadi
dua berdasarkan dengan bisnis yang memanfaatkannya,yaitu:
•“sustaining technologies”, atau juga
disebut teknologi yang membantu organisasi bisnis berimprovisasi secara
terbatas, dengan ciri perubahan yang bertahap.
•“disruptive technologies” atau teknologi yang mengguncang kemapanan yang
sebenarnya adalah sebuah terobosan(breakthroughs) tak terduga atau terabaikan.
Namun dalam buku selanjutnya, Clayton Christensen
mengganti istilah Disruptive Technology
menjadi Disruptive Innovation. Hal
tersebut dikarenakan menurut beliau, teknologi bersifat stagnan dan tidak
mengguncang, melainkan cara memanfaatkan teknologi itulah yang dapat membuat
guncangan. Jadi, bisa dikatakan bahwa Disruptive
Innovation adalah sebuah inovasi yang tak terduga, memanfaatkan yang sudah
ada sejak dahulu namun diabaikan atau dikesampingkan yang justru menjadi
sesuatu yang baru.
PERPUSTAKAAN DIGITAL (DIGITAL LIBRARIES)
Pada dasarnya, semua jenis perpustakaan memiliki
dasar yang sama, yaitu: kebebasan atau keleluasaan akses, kecerdasan secara bersama,
dan penghargaan kepada pribadi. Yang membedakan adalah fisiknya dan
tampilannya. Jika perpustakaan secara fisik, bentuknya adalah gedung atau
bangunan, mendapatkan buku atau sumber informasi di rak buku, dan untuk membacanya
di ruang baca. Sedangkan perpustakaan secara maya atau digital harus memalui
perantara bentuk dari perpustakaan digital adalah website, untuk mendapatkan
buku atau sumber informasi memalui sebuah portal, dan perantara untuk dapat
mengakses sumber informasi tersebut adalah sebuah aplikasi. Jadi intinya,
produk yang ada di perpustakaan digital dalam bentuk e-book, e-journal, dan sebagainya, adalah disruptive innovation dari perpustakaan. Mengapa bukan disruptive technology? Karena sejatinya
digital sudah ada sejak dulu namun pemanfaatan teknologi itulah yang membuat
sebuah perubahan.
Sedangkan disruptive
technology yang terjadi di perpustakaan adalah dengan adanya konsep Semantic Web. Yaitu sebuah konsep yang mendorong
perpustakaan dan berbagai institusi lain untuk mengumpulkan(collect), mengaitkan(linked) dan memakai-bersama(share)
data melalui internet atau website, sehingga pemrosesan data dapat dilakukan
oleh komputer untuk menghasilkan layanan terhadap permintaan informasi secara
lebih baik.
#idks2018
#IP2018UINSUKA
#KuliahUmum